Minggu, Desember 19, 2010

Kejahatan bisa menimpa siapa saja, kapan saja , dan dimana saja

Sore tadi seperti biasa aku pergi makan ke warteg langgananku, di depan masjid di Salemba Bluntas. Ya sebagai anak kost, warteg adalah pilihan yang tepat (syukur Pemda DKI gk jadi mengenakan pajak warteg). Saat mendekati warteg, tepatnya di warung biru/burjo/intelnet, saya melihat teman saya sesama IFP Fellow, Harli, sedang sibuk memeriksa tasnya.
"habis dari mana bos " sapa ku...
" ini...di copet HP ku pulang dari Bogor.."
" Oh ya....simpan di mananya bang....."
"di saku.....dua-dua nya lagi "
"Ya udah.......aku makan dulu ya" sambung ku
" OK "
akupun berlalu, masuk ke Warteg. sementara dia terus sibuk memeriksa Tasnya, seakan berharap dia salah simpan dan HP tersebut ditemukan di antara barang-barang di dalam tasnya.

saat menikmati sayur asam dan semur ikan mas, dia datang menghampiriku

" ada bawa HP kau ?...pinjam dulu aku mau coba hubunginya "
"ada...ini...." kataku seraya meminjamkan HP ku.
beberapa waktu, dia terus mencoba menghubungi kedua nomor HPnya, yang tentu saja menurutku pasti sudah tidak aktif lagi karena pastilah si pelaku langsung akan mematikan HPnya begitu berhasil dia kuasai, atau bahkan membuang nomornya. Hal itu seakan sudah menjadi SOP bagi pelaku kejahatan, menghilangkan barang bukti.

" udah ngk aktif semuanya....."
" memang gitu biasanya bang.....kecuali pencurinya amatiran. Udah abang hubungi operator aja minta nomor yang sama...kan sayang nomornya" kata ku.
Dia pun berlalu kembali ke kostnya.

Aku pun melanjutkan makan ku, dan segera kembali ke kost juga setelah itu.

Memang....ternyata kejahatan itu selalu mengancam siapa saja dan kapan saja. Dia tidak peduli akan kondisi fisik kita, mau gagah, lemah, tak berdaya, atau super sekalipun. Satu yang pasti bahwa kejahatan akan mengambil bagiannya pada saat kita lengah dan ada kesempatan.

Mengutip Bang Napi" Kejahatan timbul bukan hanya karna ada niat sang pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan. WASPADALAH....WASPADALAH..."

Tidak ada komentar: