Sabtu, Desember 11, 2010

Bahasa-ku, Bahasa-mu, Bahasa kita ?

Tak serasa ternyata sudah sejak 16 April 2010 blog ini tidak pernah kuhiasi dengan catatan apapun. padahal setial online blog ini selalu muncul di browserku karena memang kuseting sebagai default page.

Malam minggu ini kucoba membuka bagian posting dengan log in di dasboardnya blogspot, malwan semua penyakit lamaku yang memang malas menulis. Oh ya memang sejarah blog ini muncul karena aku ingin sekali menang melawan diriku, aku ingin juga meninggalkan jejak di dunia ini.

Sekarang bulan ketiga aku berada kembali di Jakarta, tepatnya di Salemba untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di LBI UI. Bersama dengan 50 orang teman Fellow Elect dari seluruh Indonesia kami berkumpul bersama dalam kawah candradimuka, LBI UI, untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Ingris kami agar bisa melanjutkan studi Master di luar negeri. Loh, kok tidak bisa Bahasa Inggris bisa dapat beasiswa ? Mungkin pertanyaan itu akan muncul dari sebagian besar orang yang menganggap bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan beasiswa ke Luar Negeri. Namun tidak demikian dengan beasiswa IFP (International Fellowship Program ) yang di gagas oleh IIEF ( http://www.iief.or.id ) dengan sokongan dana dari Ford Foundation. Bagi IIEF, kemampuan bahasa Inggris seseorang bisa diasah dan ditingkatkan, dan ini sudah mereka buktikan pada cohort-cohort sebelum kami (1-8). Yang terpenting menurut IIEF adalah komitmen sosial dari pribadi terpilih dan sepakterjang yang sudah dilakukannya bagi masyarakat sekitarnya serta visi ke depannya merupakan faktor utama yang menjadi dasar terpilihnya saya bersama teman-teman dari seluruh Indonesia ini. Kekurangmampuan dalam Bahasa Inggris yang kami miliki saat ini bukan karena kami tidak bisa, tetapi lebih kepada kurangnya kesempatan yang kami miliki untuk memiliki kemampuan itu. Untuk alasan inilah maka sejak tanggal 4 Oktober 2010 lalu kami di gembleng di LBI UI, sebagai ajang pembuktian bagi diri kami. Untuk tahap pertama kursus ini akan berakhir pada 22 Desember 2010, dan akan dilanjutkan kembali pada 4 Januari 2011 s/d 28 Maret 2011.

Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini, ternyata rasa bosan dan malas mulai menggerogoti hati kami. Hanya satu yang bisa membuat kami tetap semangat, yaitu semangat bahwa kami BISA jika kami di beri kesempatan.

Banyak lagi yang mau kutulis di sini, tapi sulit rasanya mau memulai dari mana dan bagaimana merangkainya menjadi kalimat-kalimat yang indah dan utuh. Mudah-mudahan nanti akan aku ceritakan lagi yang lebih detailnya. Sudahlah, aku mau istirahat saja dulu malam ini. Besok pagi rencananya mau ke TMII, sekalian misa pagi di sana.

Tidak ada komentar: