Aku tersenyum...pikirku: Wah ternyata usulan nama untuk anak mereka yang kusampaikan melalui statusnya kemarin di pakai, yaitu "Gennaia Benedica" . Dua kata ini berasal dari bahasa Italia, Gennaia berarti Januari dan Benedica berarti rahmat atau berkat. Jadi Gennaia Benedica bisa di artikan secara sederhana rahmat/berkat yang datang di bulan Januari. Sedangkan Jeslin sendiri menurut perkiraanku pastilah akronim dari nama kedua orang tuanya. Anyway... Selamat Buat Anton dan Yuli...semoga
Mencari keabadian..Ngago ka'kakalatn.. Mencari sebuah keabadian di dunia yang fana ini bukanlah suatu hal yang mustahil. Keabadian dapat di capai dengan banyak cara, malalui penemuan yang berarti....seperti Einstein, Thomas A. Edison, dan banyak lagi....atau dalam bentuk negatif seperti Polpot, Hitler dkk. melalui tulisan-tulisan ringan yang akan saya coba buat mungkin saya bisa menemukan suatu bentuk keabadian saya....semoga. Amin
Minggu, Januari 22, 2012
Berkah di bulan Januari
Siang tadi aku membaca status temanku, Anton, di FB :
Aku tersenyum...pikirku: Wah ternyata usulan nama untuk anak mereka yang kusampaikan melalui statusnya kemarin di pakai, yaitu "Gennaia Benedica" . Dua kata ini berasal dari bahasa Italia, Gennaia berarti Januari dan Benedica berarti rahmat atau berkat. Jadi Gennaia Benedica bisa di artikan secara sederhana rahmat/berkat yang datang di bulan Januari. Sedangkan Jeslin sendiri menurut perkiraanku pastilah akronim dari nama kedua orang tuanya. Anyway... Selamat Buat Anton dan Yuli...semoga
Aku tersenyum...pikirku: Wah ternyata usulan nama untuk anak mereka yang kusampaikan melalui statusnya kemarin di pakai, yaitu "Gennaia Benedica" . Dua kata ini berasal dari bahasa Italia, Gennaia berarti Januari dan Benedica berarti rahmat atau berkat. Jadi Gennaia Benedica bisa di artikan secara sederhana rahmat/berkat yang datang di bulan Januari. Sedangkan Jeslin sendiri menurut perkiraanku pastilah akronim dari nama kedua orang tuanya. Anyway... Selamat Buat Anton dan Yuli...semoga
Senin, Januari 09, 2012
Modal nekat menari di Belanda
Seperti mimpi rasanya bisa menampilkan tarian tradisional di luar negeri. Itulah yang aku rasakan sabtu lalu, 7 Januari 2012 saat saya berkesempatan tampil di acara penutupan pasar malam Indonesia di Burgerszoo, Arnhem, Belanda. Burgerszoo ini adalah kebun binatang yang didalamnya memiliki suhu tropis karena merupakan kebun binatang indoor. namun karena ukurannya yang sangar besar, kita tidak merasakan kalau sedang berasa di dalam ruangan. Kita bisa melihat burung terbang, pohon tinggi, tanaman tropis seperti pisang, kopi, coklat, dan binatang-binatang tropis. Selain itu, kebun binatang ini juga memiliki koleksi gurun dan laut.
Tari Mandau |
Hal ini bermula dari ajakan Kak Rachma, seorang coordinator sanggar Wahana Budaya, sehari sebelumnya kepada saya untuk ikut menarikan tarian Mandau dan Tinggang Amboyo. pada awalnya, saya agak ragu karena sepanjang sejarah hidup saya baru sekali saya menari di panggung, yaitu saat mengikuti kontes Bujang gawai di Festival Budaya Binua Landak (FBBL) 2009 lalu. Itupun hanya aksi panggung, bukan benar-benar menari. Namun karena niat ingin memperkenalkan budaya daerah ke khalayak ramai, saya akhirnya menyanggupi ajakan kak Rachma tersebut.
Tari Tinggan Amboyo |
Untuk persiapan pada penampilan ini sangat unik. Setelah saya setuju untuk ikut menari, saya dikirimin musik untuk tarian Mandau dan Tinggang Amboyo. lalu saya mencoba menari dan merekam tarian saya, dan mengirimkannya kembali ke kak rachma untuk di lihat. Ternyata menurut dia, contoh tarian tersebut lumayan dan saya bisa tampil. Alhasil, sekitar satu jam sebelum tampil kami melakukan gladi resik untuk koordinasi gerakan, baik untuk tari Mandau ( berdua dengan Kak rachma) dan tari Tinggang Amboyo ( kelompok 4 orang).
Akhirnya, dengan modal nekat dan percaya diri. Pementasan tarian sukses dilakukan. Pengalaman ini menambah pemahaman saya bahwa ketika kita berfikir bahwa kita mau melakukan sesuatu, dan kita percaya kita bisa melakukannya. Maka, lakukanlah.
Langganan:
Postingan (Atom)