Rabu, 13 April 2011...
Hari in icerah...dari forecast suhu sekitar 9 - 11 C. Kegiatan dari CES di mulai jam 2.15 pm, jadi pagi harinya kami masih punya banyak waktu bebas. Bangun pagi sekitar pukul 3, setelah mendengar teman sekamarku -Om John- bangun, terasa sangat dingin. Ada sedikit kejadian menarik ketika Om John menghidupkan tv pagi ini. Ternyata hampir semua stasiun TV menayangkan iklan dan acara dewasa, sampai ada yang benar-benar tanpa busana.
Pukul 6 am, kami masak sarapan pagi di kamarnya Wardah. Masih seperti hari sebelumnya, karena tidak punya minyak goreng, terpaksa saya kembali membuat pizza ala "Borneo". Setelah sarapan rencananya kami mau ke Asia Market jam 9. Namun karena harus melaundry pakaian di laundry room dengan mesin cuci Siemens yang belum pernah kami pakai, terpaksa kami harus mengganti tujuan ke Groceries terdekat, C 1000.
Bicara mengenai Laundry juga lucu. Jam 8 am kami ke laundry room dan ternyata kami tidak tahu bagaimana mengoperasikan mesin cucinya karena petunjuknya dalam bahasa Belanda. Om John berinisiatif menanyakan kepada ketugas receptionis. Namun karena jam kantor di Belanda adalah antara jam 9 am - 5 pm, receptionis belum datang dan yang ada hanya security, yang selalu ada 24 jam. Ternyata sang satpam juga kurang bisa mengerti mengoperasikan mesin cuci itu. Akhirnya saya hanya minta dia menterjemahkan bahasa belanda yang tertulis di mesin ke Inggris saja. Selanjutnya kami mencoba sendiri menggunakannya. Akhirnya, dengan naruli seorang engineer, saya sukses menggunakan mesin tersebut. Karena kami mencuci bersama, baru sekitar pukul 10.30 am pekerjaan kami selesai.
Berhubung kegiatan dari CES akan di mulai pada 2.15 pm, kami akhirnya memutuskan berbelanja ke tempat belanja yang terdekat dari penginapan, yang dapat ditempuh hanya sekitar 5 menit perjalanan. Cukup banyak bahan makanan yang kami beli, yang diperkirakan cukup sampai akhir minggu ini seperti : kentang, daging, bawang, minyak goreng, sambal, kecap, sawi, brocoli, dan buah-buahan. total belanjaan kami sekitar 3 kantong besar milik C 1000 dan hanya menghabiskan uang sebesar e 29,75. Untuk urusan belanja kami menggunakan uang kas hasil iuran sebesar e 20/orang/minggu yang akan digunakan untuk makan pagi dan malam. Untuk urusan makan sian kita akan membeli sendiri.
Tepat pukul 2.15 pm, kami di jemput oleh Bert. agenda hari ini adalah pengambilan fas foto untuk mengurus resident permit hari Jum'at nanti dan membuka bank account. Yang menarik dari pembuatan fas foto di sini adalah hasilnya langsung jadi tidak sampai 1 menit.... AMAZING.
Selesai berfoto, selanjutnya kami menuju Bank Ing. Membuka rekening Bank di Belanda harus mengisi form berbahasa Belanda. Untuk urusan ini untung kita ada yang membantu menterjemahkannya sehingga kita dapat mengisi dengan benar. Hanya saja tidak seperti di Indonesia yang nomer rekeningnya langsung jadi, di sini nomer rekening baru jadi setelah 5 hari kerja dan akan di antar ke alamat kita. Sebagai student, kami hanya perlu membawa certificate of enrollment dan Passport. Namun untungnya adalah kita tidak perlu mendepositkan se Euro pun untuk buka rekening.
Setelah selesai urusan dengan Bank acara selanjutnya adalah tour keliling kota dengan guide dari Maastricht city tour, Joop. Tour yang memakan waktu 1,5 jam ini di mulai dari pusat kota Maastrich, Gereja St. Servaas. Berkeliling di benteng Maastrich yang dulunya membentang mengeliling kota Maastrich dengan 13 menara. Namun hanya ada 1 menara yang tersisa hingga kini. Menara ini di bangun sekitar tahun 1229. Kemudian ke penggilingan gandum yang masih menggunakan kincir air, pusat perbelanjaan termahal di Stokstraat, dan banyak bangunan tua lainnya yang saya tidak ingat namanya. Namun yang menarik adalah semuanya masih terjaga hampir seperti aslinya dulu. Tepat pukul 6.00 pm tour guide kami mengakhiri tournya dengan mengatakan bahwa dalam waktu hanya 1,5 jam yang bisa ia lakukan hanya menunjukkan secara garis besar saja sepenggal sejarah maastricht, tidak mungkin untuk memberi semua deatilnya. Jika kami ingin mengetahui lebih lanjut lagi silakan membuat janji tour lagi. Untuk tawaran terakhir ini bagi saya mungkin adalah hal yang hampir tidak akan saya lakukan, karena bagi saya apabila sudah memegang peta dan buku petunjuk maka semuanya akan beres.
Selesai tour kami kembali ke Guest House, di sana juga sudah sampai satu lagi teman dari tanah air yang kemarin sempat bermasalah dengan visa,- salah gender-, Petronela. Sebelumnya dia sempat menunggu lama jemputan dari CES di stasium kereta Maastricht.
Kegiatan hari ini di tutup dengan santap malam bersama di basecamp kami di kamar P3.00.05.2 dengan menu cah brokoli daging sapi, sop kentang dan wortel, kopi pontianak, dan wine, total nilainya sekitar 8 euro untuk makan 6 orang. Murah bukan.......
Ini dulu cerita hari ini...besok saya cerita lagi.....
Hari in icerah...dari forecast suhu sekitar 9 - 11 C. Kegiatan dari CES di mulai jam 2.15 pm, jadi pagi harinya kami masih punya banyak waktu bebas. Bangun pagi sekitar pukul 3, setelah mendengar teman sekamarku -Om John- bangun, terasa sangat dingin. Ada sedikit kejadian menarik ketika Om John menghidupkan tv pagi ini. Ternyata hampir semua stasiun TV menayangkan iklan dan acara dewasa, sampai ada yang benar-benar tanpa busana.
Pukul 6 am, kami masak sarapan pagi di kamarnya Wardah. Masih seperti hari sebelumnya, karena tidak punya minyak goreng, terpaksa saya kembali membuat pizza ala "Borneo". Setelah sarapan rencananya kami mau ke Asia Market jam 9. Namun karena harus melaundry pakaian di laundry room dengan mesin cuci Siemens yang belum pernah kami pakai, terpaksa kami harus mengganti tujuan ke Groceries terdekat, C 1000.
Bicara mengenai Laundry juga lucu. Jam 8 am kami ke laundry room dan ternyata kami tidak tahu bagaimana mengoperasikan mesin cucinya karena petunjuknya dalam bahasa Belanda. Om John berinisiatif menanyakan kepada ketugas receptionis. Namun karena jam kantor di Belanda adalah antara jam 9 am - 5 pm, receptionis belum datang dan yang ada hanya security, yang selalu ada 24 jam. Ternyata sang satpam juga kurang bisa mengerti mengoperasikan mesin cuci itu. Akhirnya saya hanya minta dia menterjemahkan bahasa belanda yang tertulis di mesin ke Inggris saja. Selanjutnya kami mencoba sendiri menggunakannya. Akhirnya, dengan naruli seorang engineer, saya sukses menggunakan mesin tersebut. Karena kami mencuci bersama, baru sekitar pukul 10.30 am pekerjaan kami selesai.
Berhubung kegiatan dari CES akan di mulai pada 2.15 pm, kami akhirnya memutuskan berbelanja ke tempat belanja yang terdekat dari penginapan, yang dapat ditempuh hanya sekitar 5 menit perjalanan. Cukup banyak bahan makanan yang kami beli, yang diperkirakan cukup sampai akhir minggu ini seperti : kentang, daging, bawang, minyak goreng, sambal, kecap, sawi, brocoli, dan buah-buahan. total belanjaan kami sekitar 3 kantong besar milik C 1000 dan hanya menghabiskan uang sebesar e 29,75. Untuk urusan belanja kami menggunakan uang kas hasil iuran sebesar e 20/orang/minggu yang akan digunakan untuk makan pagi dan malam. Untuk urusan makan sian kita akan membeli sendiri.
Tepat pukul 2.15 pm, kami di jemput oleh Bert. agenda hari ini adalah pengambilan fas foto untuk mengurus resident permit hari Jum'at nanti dan membuka bank account. Yang menarik dari pembuatan fas foto di sini adalah hasilnya langsung jadi tidak sampai 1 menit.... AMAZING.
Selesai berfoto, selanjutnya kami menuju Bank Ing. Membuka rekening Bank di Belanda harus mengisi form berbahasa Belanda. Untuk urusan ini untung kita ada yang membantu menterjemahkannya sehingga kita dapat mengisi dengan benar. Hanya saja tidak seperti di Indonesia yang nomer rekeningnya langsung jadi, di sini nomer rekening baru jadi setelah 5 hari kerja dan akan di antar ke alamat kita. Sebagai student, kami hanya perlu membawa certificate of enrollment dan Passport. Namun untungnya adalah kita tidak perlu mendepositkan se Euro pun untuk buka rekening.
Setelah selesai urusan dengan Bank acara selanjutnya adalah tour keliling kota dengan guide dari Maastricht city tour, Joop. Tour yang memakan waktu 1,5 jam ini di mulai dari pusat kota Maastrich, Gereja St. Servaas. Berkeliling di benteng Maastrich yang dulunya membentang mengeliling kota Maastrich dengan 13 menara. Namun hanya ada 1 menara yang tersisa hingga kini. Menara ini di bangun sekitar tahun 1229. Kemudian ke penggilingan gandum yang masih menggunakan kincir air, pusat perbelanjaan termahal di Stokstraat, dan banyak bangunan tua lainnya yang saya tidak ingat namanya. Namun yang menarik adalah semuanya masih terjaga hampir seperti aslinya dulu. Tepat pukul 6.00 pm tour guide kami mengakhiri tournya dengan mengatakan bahwa dalam waktu hanya 1,5 jam yang bisa ia lakukan hanya menunjukkan secara garis besar saja sepenggal sejarah maastricht, tidak mungkin untuk memberi semua deatilnya. Jika kami ingin mengetahui lebih lanjut lagi silakan membuat janji tour lagi. Untuk tawaran terakhir ini bagi saya mungkin adalah hal yang hampir tidak akan saya lakukan, karena bagi saya apabila sudah memegang peta dan buku petunjuk maka semuanya akan beres.
Selesai tour kami kembali ke Guest House, di sana juga sudah sampai satu lagi teman dari tanah air yang kemarin sempat bermasalah dengan visa,- salah gender-, Petronela. Sebelumnya dia sempat menunggu lama jemputan dari CES di stasium kereta Maastricht.
Kegiatan hari ini di tutup dengan santap malam bersama di basecamp kami di kamar P3.00.05.2 dengan menu cah brokoli daging sapi, sop kentang dan wortel, kopi pontianak, dan wine, total nilainya sekitar 8 euro untuk makan 6 orang. Murah bukan.......
Ini dulu cerita hari ini...besok saya cerita lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar